Piton adalah salah satu ular terbesar di dunia yang dikenal karena ukurannya yang raksasa dan sifatnya yang tidak berbisa. Berbeda dengan ular berbisa seperti ular beludak atau ular taipan, piton membunuh mangsanya dengan cara melilit hingga mati. Kulit ular piton juga sangat dihargai dalam industri fashion karena pola dan teksturnya yang unik.
Selain piton, ada banyak ular tidak berbisa lainnya yang menarik untuk dipelajari. Misalnya, ular sanca yang juga termasuk dalam kategori ular besar tidak berbisa. Di sisi lain, ular seperti ular king cobra dan ular viper dikenal sebagai ular terbesar berbisa yang sangat mematikan.
Menariknya, istilah 'piton' juga digunakan dalam astronomi untuk menggambarkan fenomena tertentu, seperti bintang neutron dan black hole, yang bisa dianalogikan sebagai 'ular raksasa' di alam semesta. Bintang neutron, misalnya, adalah sisa-sisa bintang masif yang telah meledak sebagai supernova, sementara black hole adalah wilayah di ruang angkasa di mana gravitasi begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa lepas, bahkan cahaya.
Dari dunia ular hingga ke luar angkasa, piton dan fenomena astronomi seperti paus, katai, neutron, dan black hole menunjukkan betapa beragam dan menariknya alam semesta kita. Baik itu ular raksasa yang tidak berbisa atau bintang yang telah mati, setiap subjek memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang patut untuk dijelajahi.